Saat menginstalasikan distro Ubuntu versi apapun, pastilah kita membutuhkan juga paket-paket binary tambahan semisal codec untuk audio/video maupun aplikasi favorit lain yang disesuaikan dengan kebutuhan. Biasanya paket-paket binary ini di install dari repository, baik yang menggunakan repository online ataupun yang menggunakan media DVD. Perlu rekan-rekan ketahui bahwa paket-paket yang telah di install tersebut akan tersimpan di dalam direktori /var/cache/apt/archives. Salinan paket-paket binary yang ada didalam direktori tersebut tidak akan terhapus walapun proses instalasi telah selesai.
Dengan memanfaatkan paket-paket binary yang telah ada tersebut, dapat kita bangun ulang kembali sebagai repository lokal, sehingga nantinya akan sangat berguna apabila kita menginstalasi ulang distro ubuntu dan ingin menambahkan paket-paket aplikasi kesukaan kita, cukup gunakan saja repository lokal buatan kita.
Catatan:
Tutorial ini penulis praktekkan pada distro Ubuntu 10.04 "Lucid Lynx" yang telah di install ulang, untuk itu penulis sarankan terlebih dahulu untuk menyalin isi paket-paket di dalam direktori /var/cache/apt/archives ke media penyimpanan lain semisal flashdisk dari Ubuntu yang telah di install paket-paket binary tersebut, sehingga nantinya dapat digunakan dimanapun saat diperlukan.
Langkah-langkahnya sebagai berikut :
Dengan memanfaatkan paket-paket binary yang telah ada tersebut, dapat kita bangun ulang kembali sebagai repository lokal, sehingga nantinya akan sangat berguna apabila kita menginstalasi ulang distro ubuntu dan ingin menambahkan paket-paket aplikasi kesukaan kita, cukup gunakan saja repository lokal buatan kita.
Catatan:
Tutorial ini penulis praktekkan pada distro Ubuntu 10.04 "Lucid Lynx" yang telah di install ulang, untuk itu penulis sarankan terlebih dahulu untuk menyalin isi paket-paket di dalam direktori /var/cache/apt/archives ke media penyimpanan lain semisal flashdisk dari Ubuntu yang telah di install paket-paket binary tersebut, sehingga nantinya dapat digunakan dimanapun saat diperlukan.
Langkah-langkahnya sebagai berikut :
- Salin paket-paket binary yang sudah di backup tersebut ke dalam direktori ubuntu misalkan dikopi ke folder /tmp/archives.
- Pasang paket dpkg-dev untuk meng-index daftar repository lokal agar bisa dibaca oleh apt. Paket dpkg-dev ini dapat Anda temukan pada CD instalasi Ubuntu, cara instalasinya sebagai berikut:
- Buka Terminal dari menu: Applications -> Accessories -> Terminal dan ketikkan perintah berikut:
$ sudo apt-cdrom add
- Masukkan CD Ubuntu kemudian tekan tombol Enter pada keyboard dan tunggu sampai proses index selesai, setelah itu install paket dpkg-dev:
$ sudo apt-get install dpkg-dev
- Buka Terminal dari menu: Applications -> Accessories -> Terminal dan ketikkan perintah berikut:
- Index paket-paket binary yang ada pada direktori /tmp/archives:
- Masuk ke direktori /tmp/archives
$ cd /tmp/archives - Kemudian untuk membuat repository lokal, jalankan perintah dibawah ini:
$ sudo dpkg-scanpackages . /dev/null | gzip -9c > Packages.gz
- Masuk ke direktori /tmp/archives
- Backup isi file /etc/apt/sources.list dan buat dengan yang baru:
$ sudo mv /etc/apt/sources.list /etc/apt/sources.list-bck
$ sudo touch /etc/apt/sources.list - Dengan menggunakan teks editor favorit Anda (penulis menggunakan gedit), buka file /etc/apt/sources.list:
$ sudo gedit /etc/apt/sources.list
Lalu tambahkan paramater berikut ini kedalam file /etc/apt/sources.list :
deb file:/tmp/archives /
Simpan kemudian keluar dari teks editor Gedit.
- Update paket repository lokal yang telah dibuat tersebut.
$ sudo apt-get update - Untuk mengintalasi paket aplikasi dari repository lokal, rekan-rekan bisa menggunakan Terminal atau yang lebih gampang melalui Synaptic Package Manager yang bisa dibuka dari menu: System -> Administration -> Synaptic Package Manager.
0 komentar:
Posting Komentar